Saturday, January 22, 2011

FF :: Please, Don't Go ::

 

Title :

Please, Don’t Go !


Chapter(s) : Oneshot
Author : ShioRi aka SeLLy
Band(s) : Alice Nine
Pairing : ToraxSaga
Disclaimer : Mereka milik diri mereka sendiri, Author just own the story.
Genre : Romance, Angst.
Rating : T
Warning : Yaoi! Deathfic, MissTypo, EYD masih berantakan.. Bahasa puistis + Campur2...
                 Don't like don't read.. Okay
Summary : Itu senyum yang memilukan, sungguh menyedihkan.
Note(s) : Fic yang laen belum selesai, malah ngepost fic gak jelas lagi.. hahay..
                Happy Reading :D



Hak Cipta Dilindungi Oleh Tuhan yang Maha Esa





            Tetaplah disini.
            My butterfly, please don’t stop to make me smile.
            Aku rapuh.

            Mengapa cairan merah itu menggenang ?
            Mengapa matamu menutup ?
            Buka Saga ! Open your eyes !

            Mengapa suara ‘debum’ itu begitu mem[bingo]ikan telinga ?
            Sakit Saga, sakit.
            Hatiku sakit melihatnya.
            Ketika kotak besi raksasa itu menghantam tubuh malaikatmu.
            Ketika benda terkutuk itu melepas satu sayap kupu-kupuku, kau Saga.

“Saga, tetaplah bertahan !”

            Jangan pergi!
            Ku mohon.
            Aku masih membutuhkanmu disini, disisiku.
            Aku tak tahu harus apa tanpamu.

“Tersenyumlah Tora, biarkan aku menutup mata ini dan pergi dengan tenang…”

            Mengapa kau tersenyum seperti itu ?
            Itu senyum yang memilukan, sungguh menyedihkan.
            Aku tak ingin melihatnya, sungguh.




“Jangan begitu Tora, tenanglah aku tak apa-apa.
Tersenyumlah, ku mohon tersenyumlah.
Tunjukan wajah tampanmu untuk yang terakhir kalinya untukku.”

            Setenang  itukah dirimu, Saga.
            Bisakah kau setenang itu jika malaikat akan datang menjemputmu ?
            Bisakah !?!

            Saga, aku tersenyum.
            Lihatlah aku !
Kumohon, bangun dan lihatlah !
Aku tak akan menghilangkannya untukmu.

            Ku mohon, buka matamu lagi.
            Cepatlah, aku tak sanggup lagi menahan bulir air mata ini.
            Aku tak tegar, Saga.
            Kau tahu itu, aku ini pria rapuh.

            Lelah, aku lelah memohon.
            Kau sungguh keterlaluan.
            Kau sungguh menyakitiku.
            Mengapa kau tak mau mengabulkan satu saja keinginganku ini ?
            Aku, pria ini selalu mengabulkan segala keinginanmu.
            Walau aku tahu aku tak mampu, but I’ll try it.

            Satu saja Saga.
            Open your eyes, and
            Please don’t go away from me.

“Tora… sayonara. Aishiteru…”


            You close your eyes forever.

            Koibito, I can’t stand it anymore.
We will be together, again, soon.
So, please wait for me.



_OWARI_



No comments:

Post a Comment